Oleh: Dita Pahebong
Sanggar seni syehk yusuf adalah salah satu sanggar yang tergolong senior di Gowa, letaknya di jln syehk yusuf no. 23 kabupaten Gowa. Sejak berdirinya sanggar seni syehk yusuf baru kali ini melaksanakan perekrutan anggota dengan cara resmi ala organisasi. Hal ini kemudian mengundang pertanyaan. Apa orientasi perekrutan yang dilaksanakan ini.?
Semua orang memahami bahwa loyalnya sebuah organisasi atau kelompok dalam hal ini sanggar seni tentunya didasari oleh SDM dan fasilitas yang memadai. Sehingga sangat tepat dengan membuka ruang rekrutmen dengan melalui seleksi-seleksi tertentu sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan sehingga mendapatkan SDM yang sesuai dengan harapan.
Namun ternyata perekrutan anggota yang dilaksanakan ini tidak hanya mengacu pada SDM yang loyal. Melainkan ada orientasi yang lebih menarik untuk diketahui.
Sebuah anggapan yang diyakini oleh sanggar seni syehk yusuf adalah melestarikan kesenian tidak cukup hanya dengan berkarya dan memainkan semata, melainkan perlu adanya orientasi penyaluran pada generasi penerus. Dengan hal ini sehingga dapat menjadi tongkat estafet kesenian dan secara tidak sadar mampu mengikut sertakan generasi penerus dalam perayaan seni budaya lokal.
Dengan mengikut sertakan generasi penerus dalam perayaan-perayaan kesenian tersebut maka secara tidak sadar kita sudah menanamkan pengetahuan-pengetahuan yang berupa pengalaman dalam keterlibatan dibidang seni. Selain itu sanggar seni syehk yusuf juga akan membuka ruang pelatihan khusus dan saling berbagi pengalaman antara anggota yang lama dengan anggota yang baru bergabung.
kita ketahui bahwa sanggar seni syehk yusuf bukan hanya berkutat pada bidang seni tari dan musik semata, melainkan ia juga terkenal dengan basic teaternya, di mana pembina sanggar seni syehk yusuf adalah orang yang begelut di dunia teater. Jamila, inilah nama yang cukup terkenal dari sosok Abd Rahman Daeng Gatang yang akrab dipanggil Om Gat.
Namun kali ini perekrutan yang dilaksanakan hanya terfokus pada bidang seni tari dan musik dengan alasan SDM yang siap berbagi hanya kedua bidang tersebut karena Om Gat sebagai pembina sanggar nampaknya tidak punya waktu yang cukup untuk mengajarkan tentang teater kepada anggota baru.
dengan orientasi di atas sehingga perekrutan kali ini mengusung tema "mengembangkan potensi menuju warna baru pekerja seni kreatif". Selain dari pengembangan potensi pada bidang seni tari dan musik, juga mengharapkan spirit baru dalam bersosial antar sesama anggota dengan harapan masing-masing anggota dapat saling berbagi untuk membagun daya kreatifitas setiap individu.
Dengan adanya kreatifitas yang dimiliki setiap individu sehingga dapat tercipta kualitas karya yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya dibidang seni tari dan musik.
Tentunya setiap sanggar ataupun komunitas menjadikan kualitas karya tersebut adalah hal yang terpenting.
Sehingga upaya tersebut sanggar seni syehk yusuf berharap dapat menumbuhkan potensi dan kreatifitas generasi penerus yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih profesional.
